Kamis, 24 Januari 2008

Firewall

Pengertian firewall

Firewall adalah sebuah sistem atau perangkat yang mengizinkan lalu lintas jaringan yang dianggap aman untuk melaluinya dan mencegah lalu lintas jaringan yang tidak aman. Umumnya, sebuah firewall diimplementasikan dalam sebuah mesin terdedikasi, yang berjalan pada pintu gerbang (gateway) antara jaringan lokal dan jaringan lainnya. Firewall umumnya juga digunakan untuk mengontrol akses terhadap siapa saja yang memiliki akses terhadap jaringan pribadi dari pihak luar. Saat ini, istilah firewall menjadi istilah generik yang merujuk pada sistem yang mengatur komunikasi antar dua jaringan yang berbeda. Mengingat saat ini banyak perusahaan yang memiliki akses ke Internet dan juga tentu saja jaringan korporat di dalamnya, maka perlindungan terhadap aset digital perusahaan tersebut dari serangan para hacker, pelaku spionase, ataupun pencuri data lainnya, menjadi esensial.

Jenis-jenis firewall

Firewall terbagi menjadi dua jenis, yakni sebagai berikut :

Fungsi firewall

Secara fundamental, firewall dapat melakukan hal-hal berikut:

  • Mengatur dan mengontrol lalu-lintas jaringan
  • Melakukan autentikasi terhadap akses
  • Melindungi sumber daya dalam jaringan privat
  • Mencacat semua kejadian, dan melaporkan kepada administrator

Fungsi dasar firewall

Ketika traffic sampai di firewall, firewall akan memutuskan traffic mana yang diijinkan dan mana yang tidak, didasarkan pada aturan yang telah di definisikan sebelumnya. Adapun fungsi dasar dari suatu firewall adalah :

  • Packet Filtering : Seluruh header dari paket data yang melewati firewall akan diperiksa, disini firewall membuat keputusan yang jelas/tegas untuk mengijinkan atau memblok setiap paket.
  • Network Address Translation (NAT): dunia luar hanya akan melihat satu alamat IP di balik firewall, sedangkan komputer-komputer di jaringan internal dapat menggunakan alamat IP apapun yang diperbolehkan di jaringan internal, alamat sumber dan tujuan dari paket yang melalui jaringan secara otomatis di ubah (diarahkan) ke komputer tujuan (client misalnya) yang ada di jaringan internal oleh firewall.
  • Aplication Proxy: Firewall mampu memeriksa lebih dari sekedar header suatu paket data, kemampuan ini menuntut firewall untuk mampu mendeteksi protocol aplikasi tertentu yang spesifik.
  • Pemantauan dan pencatatan traffic: Mencatat apa-apa saja yang terjadi di firewall amatlah penting, sehingga bisa membantu kita untuk memperkirakan kemungkinan penjebolan keamanan atau memberikan umpan balik yang berguna tentang kinerja firewall.

Tidak ada komentar: